 |
| Naikkan Setoran Parkir : Kadishub Kota Binjai Chairin Simanjuntak, tengah memberi penjelasan soal rencana kenaikan uang setoran retribusi parkir kepada juru parkir (Jukir) di Kantor Dishub Kota Binjai, pada Rabu 24 Januari 2023. (Foto : e-news.id/Gabe). |
Binjai - Merasa keberatan dengan rencana kenaikan uang setoran oleh Dinas Perhubungan Kota Binjai, ratusan juru parkir (Jukir) bergerak untuk mengajukan komplain, Selasa (24/1/2023).
Mereka, yang sehari-hari bertugas mengutip retribusi parkir di pinggir jalan umum Kota Binjai, mengajukan keberatan atas kenaikan setoran harian kepada Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Binjai Chairin Simanjuntak.
Atas rencana kenaikan uang setoran tersebut, para Jukir beramai-ramai mengajukan berbagai keluhan di hadapan Chairin Simanjuntak, yang menerima mereka di Aula Kantor Dishub Kota Binjai.
Wildan, salah satu perwakilan Jukir yang sehari-hari bertugas di seputara Jalan Jenderal Sudirman Kota Binjai, mengeluhkan wacana kenaikan setoran parkir, dampak dari ditingkatkannya target pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor perparkiran.
Dia mengatakan, setoran parkir di tempatnya bekerja selama ini sudah sangat tinggi dan apabila harus dinaikkan lagi, dirinya khawatir tidak akan mampu memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari.
"Selama ini setoran kami sudah tinggi kali pak. Kalau harus naik lagi macam mana kami mau cari makan pak. Apalagi saat ini istri saya sedang hamil tolong lah jangan dinaikkan pak," kata Wildan.
Selain setoran yang memang sudah tinggi, tambah dia, kondisi ekonomi masih belum stabil ditambah berbagai persoalan lapangan seperti cuaca yang tidak menentu serta minimnya sosialisasi kenaikan tarif kepada pengguna jasa parkir, membuat para Jukir merasa keberatan.
Bersambung>>
[cut]
 |
| Setoran Dinaikkan : Perwakilan juru parkir (Jukir) mengeluh atas rencana kenaikan uang setoran retribusi parkir daerah kepada Kadishub Binjai Chairin Simanjuntak di Kantor Dishub Kota Binjai pada Selasa 24 Januari 2023. (Foto : e-news.id/Gabe). |
"Jadi pak, di lapangan sesuai karcis kan sepeda motor Rp1.500 mobil pribadi Rp.3000 dan mobil Box (Pick-Up) Rp.6.000. Tapi kenyataannya di lapangan, masih banyak orang yang tidak membayar segitu pak, tapi setoran kami kan tidak boleh berkurang," cetusnya di hadapan Kadishub Binjai.
Menanggapi keluhan para Jukir, Kadishub Binjai Chairin Simanjuntak, mengatakan, kenaikan setoran retribusi parkir jalan umum bukanlah kewenangannya, melainkan keputusan Walikota bersama dengan DPRD Kota Binjai.
Baca juga : 'Keteledoran' Karyawan CV. Citra Sandhya, Membawa Titik Terang Kasus Dugaan Korupsi Dishub Binjai
"Dapat saya jelaskan kepada rekan-rekan sekalian, soal kenaikan setoran ini bukan keputusan saya. Ini menjadi keputusan bapak Walikota dan DPRD yang telah menyetujui kenaikan target PAD dari sektor perparkiran," ucap Chairin Simanjuntak.
Masih dalam proses, lanjut Kadishub Binjai, untuk menaikkan setoran parkir, harus terlebih dahulu dibuatkan regulasi sebagai dasarnya. Regulasi atau peraturan yang dimaksud ialah Peraturan Walikota.
"Dan itu kenaikkannya kan tidak sekarang. Untuk menaikkan setoran itu harus ada Perwal nya dulu, dan untuk membuat Perwal butuh waktu hingga 2 bulan. Jadi rekan-rekan sekarang ini bisa kerja saja dulu," cetus dia.
Usai menerima dan memberikan penjelasan kepada para Jukir di sana, e-news.id berkesempatan untuk mewawancarai secara langsung Chairin Simanjuntak. Pertanyaan yang dilontarkan awak media ini, berkaitan dengan berapa jumlah pasti anggota Jukir di Kota Binjai dan berapa pula nilai setoran masing-masingnya.
"Ada sekitar 200 orang. Untuk data pastinya coba tanya ke anggota saya," sembari mengarahkan e-news.id untuk mengikuti seorang wanita berpakaian seragam ASN Dishub Binjai. (Gabe/ADB).
