Bertarung Nyawa : Seorang pelajar terlihat harus menyeberangi sungai dan bertarung nyawa ,untuk pergi ke sekolah di Kabupaten Langkat, Rabu (08/02/2023). (Foto: e-news.id/Rian). |
e-news.id
Langkat - Sehubungan berita pelajar harus menyeberangi sungai di Langkat , Wilayah yang di lintasi para pelajar merupakan sepenuhnya dibawah KSO PT. LNK dengan PTPN II, Rabu (08/02/2023).
Hal itu, seperti yang diungkapkan Camat Wampu Samsul Adha, kepada wartawan dia menuturkan, dahulu ada jembatan milik PT. LNK yang menjadi akses terdekat ke SDN 050677 kecamatan wampu bagi pelajar
Menurut Samsul Adha, sungai yang dilalui para pelajar untuk mengakses jalan terdekat menuju ke sekolah tidak pernah banjir besar.
"Keadaan yang ada adalah berupa bentang alur yang cukup lebar, aliran air yang debitnya hanya sekitar semata kaki dan dangkal, jika memang terjadi banjir sifatnya hanya lewat saja," ucapnya.
Samsul Adha juga mengatakan tidak hanya itu saja jalan alternatif sudah dibuat setelah jembatan sebelum nya putus, namun jalur alternatif tersebut dilihat agak jauh karena harus sedikit memutar untuk menuju ke lokasi SDN 050677.
"Ada jalan lain, tapi memang harus memutar dan agak jauh jalannya," imbuhnya.
Dibangunnya jalan alternatif menuju ke SDN 050677 menimbang kondisi tersebut lebih memungkinkan daripada dibangun jembatan di lokasi jembatan yg sudah rusak disebabkan tergerus air sungai ungkapnya.
Pihak PT. LNK dari sejak awal robohnya jembatan sudah berjanji akan memperbaiki jembatan, namun sampai skrg mereka lebih mengutamakan membuat jalur alternatif dikarenakan menurut kajian mereka kondisi belum memungkinkan untuk dibangun jembatan kembali yang ucap Camat Wampu. (Rian/ADB).