 |
| Edukasi Hukum : Salah satu siswa bertanya kepada pemateri dari Kejari Binjai, soal dampak penyalahgunaan narkoba, dalam kegiatan Jaksa Masuk Sekolah (JMS) Kejari Binjai, di SMK Putra Anda Binjai, Senin (20/03/2023). (Foto: Intelijen Kejari Binjai/e-news.id). |
e-news.id
Binjai - Program edukasi hukum oleh Korps Adhyaksa kembali digelar. Kali ini, Intelijen Kejari Binjai, melaksanakan kegiatan Jaksa Masuk Sekolah (JMS) di Dekolah Menengah Kejuruan (SMK) Putra Anda Binjai Jalan Walter Mongonsidi, Kecamatan Binjai Kota, Binjai, Selasa (21/04/2023).
Dalam kegiatan JMS oleh Intelijen Kejari Binjai, yang digelar pada Senin 20 Maret 2023 kemarin, Jaksa yang hadir menekankan soal bahayanya penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.
Mulai dari rusaknya pola pikir serta kesehatan yang sangat mungkin berakhir pada kematian, hingga dapat pula menjerumuskan penggunanya ke lembah hitam dunia kriminal dan dipenjara.
Kasubsi Intelijen Fadillah Mahraini, S.H., sebagai salah satu pemateri dalam kegiatan penyuluhan hukum tersebut, mengungkapkan, agar seluruh pelajar khususnya siswa-siswi di SMK Putra Anda Binjai, menjauhi barang haram narkoba.
"Kita semua tahu bahwa dampak penyalahgunaan narkoba itu sangat buruk. Bisa berbuat kriminal, dipenjara bahkan sangat mungkin juga kamu meninggal dunia karena overdosis," ujar Fadillah Mahraini.
Dia mengingatkan, untuk menjalani hidup sehat dan terbebas dari penyalahgunaan narkoba dan meningkatkan prestasi untuk hidup yang lebih baik di masa depan.
Bersambung>>
[cut]
 |
| JMS Kejari Binjai : Foto bersama para siswa-siswi SMK Putra Anda Binjai, bersama Jaksa Kejari Binjai dalam kegiatan Jaksa Masuk Sekolah (JMS) yang membahas soal dampak bahaya narkoba di kalangan pelajar, Senin (20/03/2023). (Foto: Intelijen Kejari Binjai/e-news.id). |
"Akan lebih baik, jika adik-adik di sini mengejar prestasi dan cita-cita yang nantinya akan membawa kalian menjadi orang yang sukses dalam karir masing-masing," ujarnya.
Di sisi lain, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Binjai Jufri Nasution S.H., M.H., melalui Kepala Seksi Intelijen Kejari Binjai Adre Wanda Ginting S.H, ketika dikonfirmasi terkait kegiatan tersebut mengatakan, pihaknya ingin meningkatkan kesadaran hukum sejak dini dan itu dimulai dari pelajar di sekolah.
"program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) dapat memperkaya khasanah serta ilmu pengetahuan siswa terhadap hukum dan perundang-undangan serta menciptakan generasi baru taat hukum yang bertujuan tujuan Kenali Hukum Juahi Hukuman," tutur Adre Wanda Ginting.
Ditambahkannya juga, program JMS akan secara rutin digelar Kejari Binjai, sebagai wujud komitmen Kejaksaan dalam mengedukasi masyarakat terutama mereka yang masih berusia pelajar.
"Program tersebut merupakan
upaya inovasi dan komitemen Kejaksaan RI khususnya Kejaksaan Negeri Binjai dalam meningkatkan kesadaran hukum kepada warga negara khususnya masyarakat yang statusnya sebagai pelajar," tambahnya. (RFS).
