e-news.id
Langkat - Guna mengantisipasi hal-hal berbau tindakan asusila dan penyalahgunaan narkoba, tim gabungan Satreskrim serta Satres Narkoba Polres Langkat, melakukan razia penyakit masyarakat (Pekat) di kamar-kamar hotel, Sabtu (01/04/2023).
Operasi yang dilakukan pada Jumat 31 Maret 2023 kemarin, menyasar beberapa lokasi yang dicurigai dapat digunakan sebagai lokasi maksiat, salah satunya di Hotel Besitang Jalan Pangkalan Brandan - Banda Aceh, Desa Bukit Mas Besitang.
Kegiatan dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Langkat Iptu Luis Beltran, SIK MH STK dan Kasat Res Narkoba AKP Hardiyanto, SH MH beserta 35 anggota Ops untuk seluruh wilayah hukum Polres Langkat.
Kegiatan Ops Pekat Toba tersebut sesuai dasar Surat Telegram Kapolda Sumut Nomor : STR/119 / III / OPS.1.3.1 / 2023 tanggal 30 Maret 2023. Dan Surat Perintah Kapolres Langkat Nomor : Sprin / 377 / III / 2023 / Reskrim tertanggal 31 Maret 2023.
Pada saat operasi dilakukan, polisi sempat dikejutkan dengan pengunjung salah satu kamar Hotel Besitang di Langkat. Petugas menemukan, 1 pria bersama dengan 2 orang wanita di dalam satu kamar.
Ketika dilakukan pemeriksaan, ketiganya mengaku sebagai warga dari wilayah Provinsi Aceh. Mereka menginap karena kemalaman di perjalanan menuju daerah Pangkalan Susu, Langkat.
Bersambung>>
[cut]
Ketiga pengunjung Hotel tersebut, mengaku masih dalam ikatan keluarga dan ingin mengunjungi keluarga mereka yang berada di Langkat dan berhenti untuk menginap karena kemalaman di perjalanan.
Hal itu, seperti yang diungkapkan Kapolres Langkat AKBP Faisal Simatupang, melalui Kasat Reskrim Polres Langkat Iptu Luis Beltran Krisnadhita Marissing, kepada e-news.id, saat dikonfirmasi via sambungan telepon selulernya.
Iptu Luis Beltran mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap pengunjung hotel tersebut, pihaknya tidak menemukan adanya indikasi asusila yang mengarah pada perbuatan maksiat di sana.
"Kebetulan mereka dari Aceh, mau mendatangi keluarganya di Pangkalan Susu. Dari pengakuan mereka masih saudaranya," kata Kasat Reskrim Polres Langkat.
Ditanya lebih jauh terkait operasi kemarin malam itu, Iptu Luis Beltran, menambahkan, sejauh operasi yang dilakukan pihaknya tidak ditemukan adanya indikasi perbuatan asusila dan tindak pidana lainnya seperti penyalahgunaan narkoba.
"Jadi dari hasil pemeriksaan tidak ada indikasi ke sana, ruang karaokenya juga tutup. Selanjutnya kita lakukan sosialisasi dan himbauan kepada pemilik tempat untuk tetap menjaga kemurnian bulan suci Ramadhan," tandasnya. (RFS).