 |
| Pelajar Tewas : Seorang pelajar ditemukan tewas dengan luka di sekujur tubuhnya di seputaran Jalan Trob/Megawati (Jalan Baru) Desa Tandem Hulu I, Kecamatan Hamparan Perak, Deliserdang, Selasa (16/05/2023). (Foto: Istimewa/e-news.id). |
e-news.id
Binjai - Masih simpang siur, atau belum diketahui pasti penyebab kematian seorang pelajar sekolah menengah atas asal Kota Binjai, yang ditemukan tewas dengan berbagai luka disekujur tubuhnya, Rabu (17/05/2023).
Pelajar tersebut diketahui berinisial F (16) warga Kecamatan Binjai Selatan, Binjai, ditemukan oleh teman-temannya dalam kondisi tidak bernyawa, di Jalan Trob/Megawati, Desa Tandem Hulu I, Kecamatan Hamparan Perak, Deliserdang.
Berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum e-news.id dari berbagai sumber termasuk pihak kepolisian Polres Binjai, korban mengalami beberapa luka, diantaranya, luka menganga seperti bekas bacokan di bagian leher, diduga bekas tusukan di paha dan patah tulang kaki.
Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, kronologis awal kejadian hingga akhirnya sang pelajar harus meregang nyawa dengan bersimbah darah, bermula dari rencana korban dan teman-temannya untuk menggelar aksi balapan liar di seputaran Jalan Trob/Megawati (Jalan Baru) pada Selasa 16 Mei 2023 sekira pukul 01:30 WIB.
Korban bersama teman-temannya melaju dari arah Kota Binjai melintasi Jalan T. Amir Hamzah, Kecamatan Binjai Utara, untuk menguji kemampuan kendaraan mereka di jalanan yang sering dijadikan sarana atau tempat aksi balap liar.
Setibanya di area tersebut, korban yang saat itu mengendarai Honda Vario tanpa plat nomor kendaraan, berlaga dengan temannya berinisial AKP dengan menggunakan sepeda motor Yamaha N-Max BK 2340 RBJ.
Bersambung>>
[cut]
 |
| Rusak Parah : Sepeda motor Honda Vario tanpa plat nomor kendaraan, yang dikendarai korban terlihat mengalami kerusakan parah dan telah diamankan di Mapolres Binjai, sebagai barang bukti, Rabu (17/05/2023). (Foto: Humas Polres Binjai/e-news.id). |
Balapan pun berlangsung dengan titik awal start di pintu masuk Jalan Trob/Megawati dari arah Jalan T Amir Hamzah, Binjai dengan jarak tempuh sekitar 400 meter ke depan. Lalu, setibanya di titik finish teman-teman korban lantas merasa heran sekaligus curiga, mengapa dia tidak kunjung tiba.
Selanjutnya, mereka mencoba memutar balik kendaraan ke titik awal start guna mencari keberadaan korban dan akhirnya berhasil menemukannya dalam kondisi sudah penuh luka serta dengan keadaan sepeda motor miliknya telah rusak parah.
Menurut pihak kepolisian, korban tewas dengan kondisi mengenaskan akibat mengalami kecelakaan. Namun, beredar kabar di masyarakat, kalau sang pelajar tersebut meninggal dunia karena aksi begal atau geng motor.
Kapolres Binjai AKBP Hendrick Situmorang, melalui Kasihumas Polres Binjai Iptu Riswansyah, ketika dikonfirmasi terkait adanya dugaan pembunuhan dalam kejadian yang menewaskan korban F, dia mengatakan, korban mengalami kecelakaan namun belum dapat memastikan penyebab pasti kematiannya.
"Itu belum dengar kabar saya pak, yang penting yang kita terima info dari Laka (Unit Kecelakaan Lalu Lintas), itulah pak. Yang masalah informasi yang bapak bilang itu, itu saja lah dulu ya," kata Riswansyah. (RFS).
