 |
| 'Balik Gagang' : Update terbaru, dari salah satu terduga sindikat judi togel Kabupaten Langkat, berinisial S, yang seakan 'balik gagang' dengan mengatakan dirinya merasa diintimidasi oleh pihak TNI, ketika diamankan dan diambil keterangannya di Mako Denintel Kodam I/BB, Selasa (15/08/2023). (Foto: Capture Video Istimewa/e-news.id). |
e-news.id
Langkat - Seakan 'balik gagang' alias membelot dari pernyataan awalnya, terduga sindikat judi togel di Kabupaten Langkat, malah mengatakan dirinya diintimidasi saat diamankan oleh pihak TNI, Selasa (15/08/2023).
Hal itu diungkapkan terduga sindikat judi berinisial S, dalam video amatir yang diterima e-news.id hari ini. Dari rekaman itu, dia mengungkapkan, pernyataan yang diambil di Mako Denintel Kodam I/BB, Gaperta, Medan, adalah tidak benar.
"Terkait berita video yang viral itu saya, mengenai pembuatan video itu di Kantor Denintel Gaperta. Nah masalah uang yang saya transfer 25 juta ke Kanit Pidum Herman, itu tidak ada yang ke Polres itu tidak ada, ke Polsek Polsek itu pun tidak ada sebenarnya," ujar S, dalam video yang diduga diambil ketika dirinya telah diserahkan kepada pihak kepolisian.
Masih dalam video yang sama, pria berkaos hitam itu menjabarakan bagaimana kronologi kejadian dirinya di bawa oleh personil TNI Jajaran Kodam I/BB, pada Sabtu 12 Agustus 2023 kemarin malam.
"Nah ada permasalahan dengan orang Denintel, kalau itu sih sebenarnya saya kurang paham. Cuma, saya dapat informasi dibawa bahwasanya, ada yang namanya Wak Udin itu main Beringin 1, nah pas saya tanya Beringin 1 itu siapa, orang Denintel. Nah saya berpikir gitu, mungkin ini ada kaitannya dengan orang itu, sebab apa mungkin karena ketangkap orang itu, merembet-rembet ke saya," kilahnya.
Adegan berikutnya, si terduga koordinator lapangan judi togel yang disebut-sebut terbesar di Kabupaten Langkat itu, malah 'berbalik gagang' dengan menyetuskan kalau dirinya merasa takut karena diintimidasi oleh personil TNI di sana.
Bersambung >>
[cut]
 |
| Setor ke Oknum Polisi : Salah satu terduga sindikat judi togel terbesar di Kabupaten Langkat berinisial S, mengaku menyetor sejumlah uang kepada oknum anggota kepolisian di wilayah hukum Polres Langkat, saat diamankan Personil TNI dari Denintel Kodam I/BB, Sabtu (12/08/2023). (Foto: Capture Video Istimewa/e-news.id). |
"Kenapa video itu timbul, karena dengan rasa takut dan diintimidasi makanya timbulah video-video seperti itu. Jujur saya tidak ada, bisa saya buktikan bahwa vidoe itu tidak ada, itu semua saya karang-karang cerita itu, itu lah dia," cetusnya.
Setelah menjabarkan kronologi video viral versi dirinya, terduga S, lanjut ditanya oleh seorang pria yang diduga sebagai perekam video terbaru ini, soal mengapa dirinya bisa masuk dalam rekaman video sebelumnya. Dia pun menjawab karena merasa cemas dan terpaksa.
"Saya memang terus terang divideokan mereka, saya dikelilingi itu sama mereka, saksinya pun ada saya dikelilingi mereka, bahwasannya kau bilang berapa ke Polres, berapa ke Polsek, ya dengan rasa takut saya cemas mereka bersenjata semua, mau tak maulah saya bilang dengan rasa terpaksa, saya pun gak tau lah, mungkin kalau saya gak bilang entah kemanalah mungkin dihajar sama mereka," ujar dia.
Di sisi lain, Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang, melalui Kasi Humas Polres Langkat AKP Yudianto, ketika dikonfirmasi e-news.id, terkait video yang sebelumnya viral tentanf dugaan uang setoran yang diberi kepada oknum polisi, mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan. Dimana jika terbukti, akan ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku.
"Waalaikum Salaam Selamat Pagi
Benar Den Intel I/BB telah mengamankan dan menyerahkan ketiga orang tersebut diatas ke Polres Langkat dalam hal ini telah ditangani oleh Sat Reskrim dan kita tunggu hasil pemeriksaan nya dan -apakah terduga yg berinisial S telah memberikan sejumlah uang kpd oknum Polisi, Kapolres Langkat melalui saya Kasi Humas menegaskan apabila nantinya terbukti akan ditindak sesuai prosedur hukum Demikian yg dapat saya jelaskan," tulis AKP Yudianto, melalui balasan chat aplikasi WhatsApp pribadinya. (Red).
Klik Vidoe di Bawah ini :
