e-news.id
Binjai - Sudah berhari-hari lamanya, traffic light (lampu merah) di Persimpangan Tugu Kota Binjai, tidak berfungsi dengan normal atau dapat dikatakan mengalami kerusakan, namun belum juga diperbaiki oleh pihak terkait, Jumat (11/08/2023).
Dari hasil pantauan langsung e-news.id di lapangan sekira pukul 18:15 WIB sore tadi, terlihat jelas kerusakan lampu merah terjadi di keempat sisi persimpangan Tugu Kota Binjai. Dari pantauan itu, awak media pun mengambil beberapa rekaman video sebagai dokumentasi jurnalistik.
Terdokumentasikan, traffic light di lajur Stabat menuju Kota Medan atau pusat Kota Binjai, mengalami kerusakan berupa tidak menampilkan lampu berwarna merah dan hijau melainkan hanya kedipan lampu berwarna kuning.
Sama dengan lajur di atas, ketika pengguna jalan datang dari arah pusat Kota Binjai menuju Jalan Cut Nyak Dhien atau mengarah ke Kota Medan dan sebaliknya, lampu tersebut juga hanya menampilkan kedipan berwarna kuning.
Lebih parahnya lagi, ketika pengendara kendaraan datang dari arah Kota Medan menuju ke Stabat, persimpangan dengan intensitas kenderaan cukup tinggi itu malah padam total alias tidak hidup sama sekali.
Tentu saja, kerusakan rambu lalulintas di keempat titik persimpangan tersebut, berpotensi menyebabkan kecelakaan yang dapat berakibat fatal bagi pengendara kendaraan bermotor ataupun pejalan kaki.
Bersambung>>
[cut]
Hal ini pun menimbulkan tanda tanya besar, berapa serta kemana anggaran perawatan yang dikucurkan Pemerintah Kota Binjai, untuk merawat atau memelihara salah satu rambu lalulintas di area padat pengendara tersebut.
Dari pertanyaan di atas, e-news.id mencoba mengkonfirmasi prihal tanggapan atas kerusakan serta kemanakah anggaran perawatan traffic light (lampu merah) yang diketahui ditampung pada Dinas Perhubungan Kota Binjai.
Pertanyaan yang dilontarkan e-news.id, kepada Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Binjai Chairin Simanjuntak, via aplikasi WhatsApp miliknya, terkait kerusakan yang dimaksud, ialah sebagai berikut.
"Apa penyebab ketidaknormalan traffic Light (lampu merah) pada keempat titik yang dimaksud?
- Sampai berapa lama, ketidaknormalan traffic light akan berlangsung?
- Apakah Dishub Binjai, tidak memiliki anggaran untuk memperbaikinya?
- Bagaimana tanggapan pak Kadishub, apabila terjadi kecelakaan lalu lintas, yang disebabkan ketidaknormalan pada traffic light di Persimpangan Tugu Binjai?,".
Namun, sampai dengan berita ini dipublikasikan oleh e-news.id, belum ada jawaban dari Kadishub Binjai atas pertanyaan tersebut. Meski dapat dipahami, kerusakan yang terjadi berpotensi menimbulkan resiko besar bagi pelintas di sana. (RFS).
Klik Video di Bawah ini :