 |
| Anak Medan Dihajar Massa : Ditangkap massa saat menjambret, anak Medan bernama Harry Syahputra, babak belur di Asahan, Minggu (06/08/2033). (Foto:Istimewa/e-news.id). |
e-news.id
Asahan - Nasib apes dialami seorang pria asal Kota Medan. Dia berhasil ditangkap massa saat melakukan aksi penjambretan di Dusun IV, Desa Hessa Perlompongan, Kecamatan Air Batu, Kabupaten Asahan, Babak Belur Saat Di Serahkan Ke Polsek Air Batu, Selasa (08/08/2023).
Pria itu diketahui Harry Syahputra warga jalan Tapian Nauli Nomor 7, Kelurahan Medan Teladan, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan. Ia ditangkap lalu dihajar massa hingga babak belur, pada Minggu 6 Agustus 2023 kemarin.
Berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum e-news.id dari berbagai sumber, kronologi awal tertangkapnya si penjambret itu bermula ketika dia bersama satu orang lain bernama Acun, singgah ke sebuah warung penjual es tebu.
Di sana, kedua pria itu melihat korban atas nama Rahayu (28) warga jalan Terisi Lingkungan II Desa Pematang Pasir, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Madya Tanjung Balai, sedang istirahat rebahan di sebuah cakruk sambil memegang handphone miliknya.
Bersambung >>
[cut]
|
| Anak Medan Dihajar Massa : Ditangkap massa saat menjambret, anak Medan bernama Harry Syahputra, babak belur di Asahan, Minggu (06/08/2033). (Foto:Istimewa/e-news.id). |
Tergiur dengan harta korbannya, Harry Syahputra dan Acun lantas merampas handphone tersebut dari tangan Rahayu dan berusaha kabur dari lokasi kejadian. Tak tinggal diam, korban pun berteriak meminta pertolongan warga sekitar.
Mereka berdua dikejar warga, Acun berhasil kabur sementara Harry Syahputra tertangkap dan langsung menjadi bulan-bulanan massa yang sudah merasa sangat geram dengan tingkah keduanya.
Hal itu dibenarkan oleh Kapolsek Air Batu Iptu Leo Agus Matondang. Ketika dikonfirmasi awak media dirinya mengatakan, terduga pelaku saat ini sudah berhasil diamankan di kantor polisi.
"Aksi pencurian tersebut dilihat warga, karena geram dengan aksi pencurian tersebut, pelaku Harry di amuk massa, sedangkan rekannya Acun, berhasil melarikan diri," ujar Iptu Leo Agus Matondang. (Red).
