e-news.id
Binjai - Sikap arogan ditunjukan oleh tenaga honorer yang bertugas di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Binjai, dia yang diketahui berinisial R, mendorong seorang juru parkir hingga terjatuh di area parkiran, Jumat (15/03/2024).
Aksi arogansi oleh oknum honor tersebut terjadi di Jalan Sultan Hasanuddin di depan toko busa, pada Kamis 14 Maret 2024 petang kemarin.
Menurut korban, petugas Dishub Binjai yang berstatus honorer itu arogan, saat mengutip uang setoran parkir di area tempat ia berjaga.
"Kami yang atur keluar masuk kendaraan tapi petugas dishub itu yang langsung ke toko minta bulanan parkir. Sementara kami diajari dia kalau ada dari kantor nanya ada bulanan, bilang gak ada," katanya saat diwawancarai salah satu awak media di Binjai via messenger.
Dia menuding oknum honorer Dishub berinsial R itu arogan. Bayangkan saja, kata dia, 1 toko yang dijaga si jukir ini harus setor Rp30 ribu.
"Alasannya peraturan dari kantor, saya minta minta kurang jadi sekarang dikenakan Rp25 ribu per harinya. Kalau di toko sepatu (sebelahnya), dia (R) langsung yang kutip Rp300 ribu bulanan parkir,” sambungnya.
Baca Juga : Temuan Baru Soal "Permainan" Proyek di Dishub Binjai, Eks Sekertaris : Mana Mungkin Kadis Gak Tau
"Banyak kali peraturan yang dibuat. Gak jaga wajib bayar kalau gak ada permisi. Sedangkan nomor WA atau telepon yang bisa dihubungi gak dibaginya supaya kami bayar kalau gak jaga," tambahnya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Perhubungan Kota Binjai Chairin F Simanjuntak, ketika dikonfirmasi e-news.id, mengatakan persoalan tersebut telah ditangani pihaknya. Berikut jawaban dari Kadishub Binjai.
Baca Juga : Menyoal Uang Setoran Proyek di Dishub, Rekanan Sebut Nama Keluarga Dinasti Walikota Binjai
"1.Benar dia honor dishub Tugas nya sbg kord parkir Yg ditunjuk oleh dishub
2.ya diketahui dgn jelas 3.informasi yg bisa disampaikan bahwa tidak ad setoran bulanan sesuai info yg beredar ,kutipan harian dilokasi tersebut 25 rb / hari sesuai mandat yg diberikan kpd jukir di lokasi tsb
4.ya sama yg disetorkan ke Kasda 5.tanggapan sy atas yg terjadi hal tersebut merupakan kesalahan pahaman / Miss komunikasi karena jukir sering menunggak & mmg bahwa sudah hubungan yg kurang harmonis antara mereka Td pagi sudah diselesaikan scr kekeluargaan oleh Kabid lalu lintas.mudah2an kedepan tdk ada lagi kendala / masalah apapun .
Demikian" balas Chairin via WhatsApp. (RFS).