e-news.id
Binjai - Setelah pemberitannya viral di media sosial, terkait dugaan pelecehan dan teror yang dialami seorang ibu rumah tangga (IRT) warga Kota Binjai, oknum ustad berinisial H, akhirnya angkat bicara, Sabtu (15/06/2024).
Melalui sambungan telepon berbasis aplikasi WhatsApp, awak media e-news.id, berhasil menghubungi Ustad H, dan menanyakan bagaimana soal segala dugaan yang dialamatkan kepada pribadinya.
Dari sambungan telepon tersebut, Ustad H mengatakan, bahwa persoalan dia dan IRT berinisial NY (43) telah selesai setahun yang lalu, dan penyelesaiannya melalui jalur musyawarah dari hati ke hati serta bersifat kekeluargaan.
"Sebenarnya masalah sama perempuan itu sudah selesai pak. Sekitar setahun lalu, jadi saya juga bingung kenapa bisa jadi masalah lagi, orangtua saya juga sudah bertemu, dia juga buat syarat sudah saya penuhi," kata Ustad H.
Ditanya soal apa sebenarnya persoalan yang terjadi antar dirinya dengan IRT tersebut, si Ustad H menjawab, mereka pernah kenal dekat bahkan dia sempat melamar namun ditolak hingga akhirnya memutuskan akan menikah dengan orang lain sembari menyelesaikan program studi S2 nya.
"Jadi kami pernah kenal dekat dan dia juga sudah pernah datang ke rumah saya terus orangtua saya juga pernah ingin mengatakan kami untuk menikah saja, tapi ditolak. Yang buat saya bingung, kenapa setelah saya move on dan akan menikah dengan orang lain terus mau lanjut S2 di Mesir, masalah ini timbul lagi, jadi hancur nama baik saya pak," keluh dia.
Bersambung>>
[cut]
Selain itu, Ustad H juga menambahkan, bahwa informasi soal pelecehan dan teror itu tidaklah benar. Menurutnya, dia tidak pernah melakukan hal tersebut.
"Perlu saya sampaikan, bahwa soal pelecehan dan teror itu tidak benar. Itu hoax, saya tidak pernah melakukan hal seperti itu," tambahnya.
Disinggung terkait keberadaannya saat ini, Ustad H, berujar bahwa dia tidak lagi berada di Kota Binjai. Dan soal masalah yang sedang menderanya, dia ingin segera terselesaikan.
"Saya sudah berangkat pak untuk program S2, dan soal masalah ini benar-benar buat saya hancur, kan tadi saya juga bilang saya mau menikah ini pak, kenapa lah masalah ini timbul lagi padahal sudah selesai setahun lalu, ya semoga segera selesai," tandasnya.
Terkait pemberitaan pertama dan kedua di e-news.id tentang isu yang menggangu psikologinya itu, Ustad H juga menyesalkan sikap pihak sekolah tempat dia bekerja sebelumnya. Dimana, pemberitahuan yang dia terima dari sekolah tidak utuh sehingga terjadi miss informasi dan persepsi soal pribadinya.
"Saya awalnya tidak tahu orang bapak datang untuk konfirmasi, saya diberitahu bahwa ada wartawan dan orang Polda datang ke sekolah. Koordinator bilang saya jangan bertemu takutnya nanti diangkut kan malu, padahal kan saya bisa jelaskan langsung ke orang bapak informasi yang sebenar-benarnya," imbuh si Ustad H.
Sebelumnya, diberitakan e-news.id soal adanya dugaan aksi pelecehan serta teror terhadap seorang IRT yang dilakukan oknum Ustad tersebut. Dimana, dugaan itu juga telah dilaporkan NY kepada aparat penegak hukum. (RFS).