 |
| Aksi Demo : Rencananya, hari ini barisan mahasiswa akan menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Walikota Binjai. Namun, hal itu terkendala dan batal dilakukan karena adanya dugaan tekanan dari orang 'besar' yang mengintervensi kegiatan tersebut, Senin (24/06/2024). |
e-news.id
Binjai - Rencananya, hari ini barisan mahasiswa akan menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Walikota Binjai. Namun, hal itu terkendala dan batal dilakukan karena adanya dugaan tekanan dari orang 'besar' yang mengintervensi kegiatan tersebut, Senin (24/06/2024).
Hal itu terungkap, dari komunikasi atau wawancara via aplikasi WhatsApp, yang dilakukan awak media e-news.id dengan Koordinator Aksi Rafli Nasution. Dia mengungkapkan, beberapa teman mahasiswanya dihubungi oleh beberapa pihak yang mewakili kedinasan.
"Ya bang, rencananya kawan-kawan ikut aksi demonstrasi di depan Kantor Walikota Binjai, tapi mereka ada dihubungi oleh beberapa orang dengan mengatasnamakan pihak kedinasan, untuk bertemu agar jangan ikut demo," ujar dia.
Ketika ditanya, siapakah orang yang mengatasnamakan pihak kedinasan dan mengajak bertemu para mahasiswa agar tidak ikut berdemo, Rafli Nasution, mengkiaskan bahwa mereka adalah orang-orang berpengaruh di Kota Binjai.
"Orang 'besar' bang, jadi mereka itu minta untuk jangan demo hari ini. Cukup punya pengaruh lah di Binjai," kata Rafli Nasution.
Menyuarakan aspirasi rakyat, Rafli Nasution melanjutkan, jika ada intervensi atau tekanan dalam aksi demonstrasi yang dilakukannya, itu pertanda bahwa apa yang dia suarakan adalah kebenaran dan harus diperjuangkan.
"Kita melihatnya simpel aja bang, jika ada yang intervensi ya silahkan, itu artinya yang kita lakukan ini benar dan mereka takut kebenaran itu terungkap ke publik," tandanya.
Akan diteruskan, Rafli Nasution juga menambahkan, dia bersama teman-teman yang lain, tidak akan berhenti dan terus melangkah maju menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Walikota Binjai, dengan tuntutan yang sama seperti semula.
Sebelumnya diberitakan, sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Peduli Kota Binjai (MPKB), akan berdemo di depan Kantor Walikota Binjai, dengan membawa 3 poin tuntutan.
Pertama, mahasiswa meminta agar Walikota Amir Hamzah, memerintahkan Inspektorat Kota Binjai, agar memeriksa pengelolaan anggaran di Dinas Perhubungan Kota Binjai Tahun Anggaran 2021-2023.
Kedua, mereka juga meminta, agar orang nomor satu di Kota Binjai itu, menandatangani surat Pemeriksaan Khusus (Riksus) kepada oknum pejabat yang diduga melakukan penyimpangan di Dinas Perhubungan Kota Binjai.
Tuntutan terakhir, meminta Walikota segera mencopot Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Binjai, yang diduga terlibat dalam skandal jual beli proyek di dinas tersebut. (RFS).
