 |
| Minta Walikota Mundur : Terkait informasi soal dugaan tindak pidana korupsi berupa jual-beli proyek di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Binjai, mahasiswa akhirnya meminta Walikota Binjai untuk mundur, Jumat (28/06/2024). |
e-news.id
Binjai - Terkait informasi soal dugaan tindak pidana korupsi berupa jual-beli proyek di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Binjai, mahasiswa akhirnya meminta Walikota Binjai untuk mundur, Jumat (28/06/2024).
Hal itu disampaikan langsung oleh para mahasiswa, dalam aksi demonstrasi yang digelar di Depan Kantor Walikota Binjai Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Kartini, Kecamatan Binjai Kota, Binjai.
Koordinator aksi Rafli Nasution, dalam orasinya menyampaikan, agar Walikota Binjai sebaiknya mundur dari jabatannya, jika tuntutan para mahasiswa enggan dia lakukan.
"Kalau bapak tak berani, mundur saja bapak dari walikota," ucap Rafli Nasution.
Sebelum narasi yang meminta Walikota Binjai mundur dari jabatannya diucapkan oleh Rafli Nasution, dia membacakan 3 tuntutan para mahasiswa dalam aksi tersebut.
"Pertama, kami meminta kepada walikota Binjai memerintahkan kepada Inspektorat Kota Binjai, untuk memeriksa pengelolaan anggaran keuangan di Dinas Perhubungan Kota Binjai. Kedua, meminta walikota agar menandatangani surat pemeriksaan terhadap oknum ASN di Dishub Binjai, dan ketiga, jika walikota tidak melakukan tuntutan kami maka kami akan kembali menggelar aksi," ujarnya, dalam aksi di sana.
Dalam aksi damai itu pula, Rafli Nasution mengingatkan kepada orang nomor satu di Kota Binjai itu, benar-benar melaksanakan tugasnya tanpa melihat apapun latar belakang oknum pejabat yang dimaksud.
Karena, jika tuntutan dari mahasiswa tidak diindahkan, maka mereka sangat siap untuk menggelar aksi serupa dengan jumlah massa yang lebih besar setiap pekannya, "kami siap capek, kami siap lapar, demi Kota Binjai ini pak," tandanya. (RFS).
