-->


Dukungan Parpol Terus Mengalir ke Bobby, Akankah Edy Rahmayadi Bernasib sama seperti Tengku Erry Nuradi?

Senin, 08 Juli 2024 / 18:30
Pilkada Sumut 2024 : Dukungan dari partai politik (Parpol) besar terus mengalir ke Bobby Nasution. Saat ini, terhitung sudah 8 partai yang siap memenangkan sang Walikota Medan, untuk duduk sebagai orang nomor satu di Provinsi Sumatera Utara, Senin (08/07/2024).



e-news.id 

Medan - Dukungan dari partai politik (Parpol) besar terus mengalir ke Bobby Nasution. Saat ini, terhitung sudah 8 partai yang siap memenangkan sang Walikota Medan, untuk duduk sebagai orang nomor satu di Provinsi Sumatera Utara, Senin (08/07/2024).

Kedelapan Parpol besar yang menyatakan sikap telah memberikan mandat kepada Bobby ialah Golkar, Gerindra, Nasdem, Demokrat, PAN, PPP, PKB dan terbaru ialah PKS, dengan total 73 dari 100 kursi di DPRD Sumut.


Artinya, saat ini Bobby Nasution sudah dapat dipastikan melenggang aman sebagai Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara, dengan usungan 73 persen dari jumlah kursi di DPRD Sumut.

Berbanding terbalik jika dibandingkan dengan mantan Gubernur Sumut sebelumnya yaitu Edy Rahmayadi. Sampai dengan saat ini, belum ada satupun partai yang menyatakan sikap mendukung agar ia bisa maju di Pilkada Sumut 2024 mendatang.


Meski sudah mendaftar ke berbagai partai, Edy Rahmayadi, seolah tak mendapat simpati dari elit Parpol baik di tingkat pusat maupun daerah. Buktinya, dari 11 partai yang punya kursi di DPRD Sumut, belum ada satupun yang memberikan mandat kepadanya.

Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan, apakah Edy Rahmayadi bisa meneruskan tahta yang ia raih pada 2019 lalu, mengingat, hanya tersisa 3 partai yang punya kursi di DPRD Sumut, yaitu PDIP (21), Hanura (5) dan Perindo (1) dengan total jumlah anggota dewan sebanyak 27 orang.


Di sisi lain, PDIP pun masih belum menentukan arah pasti dukungannya jatuh kepada siapa, mengingat mereka juga memiliki kader kuat dan populer untuk dipertimbangkan serta diusung ke medan laga, yaitu Bupati Taput Nikson Nababan.

Menerawang jauh ke 2019 lalu, nasib serupa pernah terjadi kepada petahana di Sumut ini. Saat itu, mantan Gubsu Tengku Erry Nuradi, gagal nyalon karena kehabisan kuota dukungan dari partai politik hingga ia pun ikhlas menonton Edy Rahmayadi, maju dalam kontestasi Pilkada saat itu.


Akankah, Edy Rahmayadi bernasib serupa seperti Tengku Erry Nuradi (De Javu), atau dia berhasil mendapat dukungan dari partai yang tersisa saat ini dan maju di Pilkada Sumut 2024 mendatang? Tentunya publik pun menunggu episode berikutnya. (RFS).
Komentar Anda

Terkini