-->


Penyaluran Bansos Jokowi oleh Kantor POS di Langkat Sarat Dugaan Pungli, Total Ratusan Juta Rupiah

Kamis, 04 Juli 2024 / 18:33
Pungli Bansos Jokowi : Penyaluran bantuan sosial (Bansos) oleh Presiden Jokowi, berupa beras untuk masyarakat yang berkoordinasi dengan PT. POS Indonesia sebagai penyalur di Kabupaten Langkat, sarat dugaan pungutan liar alias Pungli, Kamis (04/07/2024).


e-news.id 

Langkat - Penyaluran bantuan sosial (Bansos) oleh Presiden Jokowi, berupa beras untuk masyarakat yang berkoordinasi dengan PT. POS Indonesia sebagai penyalur di Kabupaten Langkat, sarat dugaan pungutan liar alias Pungli, Kamis (04/07/2024).

Tindakan Pungli itu, diketahui berdasarkan laporan masyarakat yang diterima e-news.id, beberapa waktu lalu. Berdasarkan informasi itu pula, dugaan Pungli tersebut terjadi di Kantor Cabang Pembantu (KCP) Batang Serangan, Langkat.


Berdasarkan laporan itu juga, metode pungutan liar yang terjadi di KCP POS Batang Serangan, menggunakan modus pengutipan uang parkir sebesar 5000 rupiah per orang atau setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Dari informasi tersebut di atas, e-news.id lantas menindaklanjutinya dengan melakukan investigasi langsung ke KCP POS Batang Serangan, dan di sana awak media menemukan berbagai fakta di lapangan.


Fakta yang di dapat ialah, memang benar setiap warga yang datang untuk mengambil bantuan beras, dibebankan uang parkir kendaraan sebesar 5000 ribu rupiah oleh petugas parkir di sana.

Jika satu orang mewakili 2 atau lebih warga penerima beras, maka karcis parkir dihitung menyesuaikan dengan jumlah kantung beras yang diambil.


Lalu, karcis parkir yang diberikan oleh petugas jaga ditukarkan ke nomor antrean untuk mengambil beras. Selanjutnya, nomor antrean itu ditukarkan ke beras bantuan dari Presiden Jokowi.

Dari fakta yang ditemui di lapangan, e-news.id pun lanjut melakukan konfirmasi langsung ke Kepala KCP POS Batang Serangan atas nama Sugiadinata S.Pd. Dalam wawancara bersamanya, dia mengaku baru 3 hari bertugas di sana.


"Iya pak, saya baru bertugas 3 hari. Serah terimanya hari senin kemarin, sebelumnya kepala di sini atas nama buk Dini," kata Sugiadinata. 

Ketika ditanya soal dugaan pungli yang dimaksud, dia mengatakan tidak tahu menahu soal itu, karena baru bertugas, sedangkan penyaluran beras Bansos kali ini adalah yang terakhir dari 6 kali pembagian secara menyeluruh.


"Itu tidak benar soal pungli itu pak, kalau di luar sana saya gak tahu lah. Dan penyaluran ini kan yang terakhir dan totalnya semua sudah 6 kali penyaluran," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, di KCP POS Batang Serangan saja, jumlah yang menerima bansos beras berjumlah 7457 KPM. Jika angka tersebut dikalikan dengan 5000 rupiah maka diperkirakan uang yang terkumpul sebesar Rp.37.285.000,- setiap bulan.


Dan jika dihitung selama 6 kali penyaluran bantuan beras Bansos, maka total dugaan uang pungli yang beredar khususnya di KCP POS Batang Serangan, menjadi cukup fantastis yaitu sebasar Rp.223.710.000,-. (RFS).
Komentar Anda

Terkini