-->


Kasi Intel Kejari Binjai Berhasil Ciptakan Aplikasi Berbasis Data Intelijen

Sabtu, 24 Agustus 2024 / 19:08
Aplikasi Simpati : Kasi Intel Kejari Binjai Adre Wanda Ginting S.H, M.H, memaparkan aplikasi Sistem Pemetaan Intelijen (Simpati) di hadapan Forkopimda Kota Binjai, di Aula St Burhanuddin Kantor Kejari Binjai, Kamis (22/08/2024). (Foto : Kejari Binjai/e-news.id).


e-news.id 

Binjai - Sebagai salah satu komponen penting dalam penegakan hukum (Yustisial), informasi Intelijen sudah seharusnya bergerak linier dengan perkembangan teknologi yang berkembang seperti saat ini.

Mulai dari penggalangan, pendataan, dokumentasi hingga pertukaran informasi Intelijen, di era digitalisasi saat ini haruslah menjadi atensi khusus, untuk nantinya digunakan sebagai landasan dalam mengambil sebuah kebijakan yang bersifat publik.


Menyadari hal itu, Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejari Binjai Adre Wanda Ginting S.H, M.H, berinovasi menciptakan sebuah aplikasi berbasis siber dengan komponen utama berupa informasi intelijen. 

Di beri nama SIMPATI atau Sistem Pemetaan Intelijen, ciptaan Kasi Intel Kejari Binjai, menjadi aplikasi perdana yang berisi data-data berkaitan dengan geografis Intelijen terkait ideology politik ekonomi sosial budaya serta pertahanan dan keamanan di wilayah hukum Kejaksaan Negeri Binjai.
Lounching Aplikasi Simpati : Unsur Forkopimda Kota Binjai, menghadiri lounching aplikasi Simpati di Aula St Burhanuddin Kantor Kejari Binjai, Kamis (22/08/2024). (Foto : Kejari Binjai/e-news.id).


Hal itu, seperti yang disampaikan Kasi Intel Kejari Binjai, di hadapan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Binjai, saat lounching aplikasi Simpati, di Kantor Kejari Binjai, pada Kamis 22 Agustus 2024 kemarin.

Dalam lounching aplikasi yang sebelumnya dibuka oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Binjai Jufri Nasution S.H, M.H,. Kasi Intel menjelaskan manfaat serta bagaimana cara menggunakan aplikasi ciptaannya, secara umum yang terintegrasi ke website Kejari Binjai.


Di sana, Adre Wanda Ginting, menjabarkan bahwa sistem dalam aplikasi tersebut dapat digunakan sebagai referensi informasi baik bersifat publik oleh masyarakat umum, maupun bersifat privat untuk mereka yang memiliki user atau password.

Ke depan, kata Adre Wanda Ginting, aplikasi ini akan terus mengalami penyempurnaan untuk bisa dijadikan sebagai canal atau tempat dari segala yang bermuatan informasi terkhusus bidang intelijen yustisial. (RFS).
Komentar Anda

Terkini